Minggu, 17 Mei 2020

Evaluasi Akhir RK A

Sistem Pengalokasi COVID-19
Carlo Win Marshal 05111740000098

A. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Aplikasi SPC-19 adalah sistem locator untuk mendeteksi masyarakat ODP dalam radius tertentu dan menandai masyarakat sehat sebagai ODP secara otomati berdasarkan kontak jarak masyarakat tersebut. Pengguna Utama adalah Masyarakat dan Pengawas. Berikut adalah laporannya :


B. Prototype
Berikut adalah prototype yang diharapkan dapat menggambarkan aplikasi SPC-19.
Prototype pengawas :
https://spc13792365.invisionapp.com/public/share/RM15MWEAAP#/screens/478048083
Prototype masyarakat :
https://spc13792365.invisionapp.com/public/share/W215MWEB4H#/screens/478048093
Demo : https://youtu.be/ItTaa1GJX-g 

Minggu, 29 Maret 2020

ETS - RK


Sistem Informasi COVID-19

1. Stakeholder yang Terlibat



Stakeholder
Subjects
Keterangan
Project Owner
Pemerintah
Pemilik project
User
Pemerintah
Pengguna sistem yang akan dibuat
Rumah Sakit Rujukan COVID-19
Ikatan Dokter Indonesia
Masyarakat
Developer
Project Manager
Tim yang mengerjakan aplikasi sistem informasi COVID-19
Analyst
Programmer
Designer
Tester
Quality Assurance



2. Tujuan dan Manfaat Aplikasi

 Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menyediakan informasi kepada masyarakat mengenai statistik kasus COVID-19 di Indonesia. Aplikasi ini juga menyediakan forum konsultasi dengan dokter di IDI (Ikatan Dokter Indonesia) terkait COVID-19 ini, sehingga apabila masyarakat mengalami gejala terindikasi COVID-19 tidak terjadi panik dan mengerti apa yang harus dilakukan.


3. User Requirement

o   Mempermudah pendataan kasus COVID-19

·        Menambah, Mengubah, dan Menghapus data pasien ODP, PDP, dan positif COVID-19

o   Mempermudah pemantauan perkembangan COVID-19

·        Melakukan update realtime saat terjadi perubahan pada data pasien ODP, PDP, ataupun positif

·        Menampilkan jumlah pasien ODP, PDP, dan positif terupdate

·        Menampilkan peta penyebaran pasien ODP, PDP, dan positif di seluruh Indonesia

·        Menampilkan grafik perkembangan jumlah pasien ODP, PDP, dan positif setiap harinya

o   Mempermudah  masyarakat dalam melakukan konsultasi COVID-19

·        Menyediakan fitur forum antara masyarakat dan dokter di IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk melakukan konsultasi.


4. Functional dan Non-Functional Requirement

·        Kebutuhan Fungsional

§  Sistem dapat menambah, mengubah, dan menghapus data pasien ODP, PDP, ataupun positif

§  Sistem dapat menampilkan statistik perkembangan COVID-19

§  Sistem dapat menampilkan peta penyebaran data kasus COVID-19

§  Sistem dapat menampilkan daftar Rumah Sakit Rujukan

§  Sistem menyediakan fitur forum konsultasi dimana masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan dokter

§  Sistem dapat menambah, mengubah data user.

·        Kebutuhan Non Fungsional

§  Sistem dapat berjalan pada berbagai web browser

§  Sistem berjalan secara realtime

§  Sistem dapat memastikan authetikasi dan privacy dari user

§  Tampilan mudah dimengerti



5. Spesifikasi User, Fungsi, dan Fitur Aplikasi



PEMERINTAH
Fungsi
Fitur
Login
·       User+Password, Lupa Password
Data Profil
·       Data Diri
·       Ubah/lupa pasword (konfirmasi email)
Manajemen RS Rujukan
·       Menambah data RS Rujukan
·       Mengubah data RS Rujukan
·       Menghapus data RS Rujukan
·       Menambah Data COVID-19
·       Mengubah Data COVID-19
·       Menghapus Data COVID-19
Peta Penyebaran Kasus COVID-19
·       Menampilkan Peta sebaran per Provinsi
·       Menampilkan Peta sebaran per kota
Forum konsultasi
·       Menampilkan data-data konsultasi
·       Menampilkan data user yang berkonsultasi
Grafik Kasus COVID-19
·       Menampilkan grafik ODP, PDP, Positif COVID-19
RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19
Fungsi
Fitur
Login
·       User+Password, Lupa Password
Data Profil
·       Data Diri Rumah Sakit
·       Ubah/lupa pasword (konfirmasi email)
Manajemen Data COVID-19  (ODP,PDP,positif)
·       Menambah Data COVID-19
·       Mengubah Data COVID-19
·       Menghapus Data COVID-19
Peta Penyebaran Kasus COVID-19
·       Menampilkan Peta sebaran per Provinsi
·       Menampilkan Peta sebaran per kota
Forum konsultasi
·       Menampilkan data-data konsultasi
·       Menampilkan data user yang berkonsultasi
Grafik Kasus COVID-19
·       Menampilkan grafik ODP, PDP, Positif COVID-19
IKATAN DOKTER INDONESIA
Fungsi
Fitur
Login
·       User+Password, Lupa Password
Data Profil
·       Data Diri Rumah Sakit
·       Ubah/lupa pasword (konfirmasi email)
Forum Konsultasi
·       Menampilkan data-data konsultasi
·       Menampilkan data user yang berkonsultasi
·       Menjawab thread konsultasi
·       Membuat thread informasi
Manajemen Data COVID-19  (ODP,PDP,positif)
·       Menambah Data COVID-19
·       Mengubah Data COVID-19
·       Menghapus Data COVID-19
Peta Penyebaran Kasus COVID-19
·       Menampilkan Peta sebaran per Provinsi
·       Menampilkan Peta sebaran per kota
Grafik Kasus COVID-19
·       Menampilkan grafik ODP, PDP, Positif COVID-19
RS Rujukan COVID-19
·       Menampilkan list RS Rujukan COVID-19 yang tersedia
MASYARAKAT
Fungsi
Fitur
Registrasi
·       Formulir pendaftaran
·       Authentikasi
Login
·       User+Password, Lupa Password
Data Profil
·       Data Diri Rumah Sakit
·       Ubah/lupa pasword (konfirmasi email)
Forum Konsultasi
·       Menampilkan data-data konsultasi
·       Menampilkan data user yang berkonsultasi
·       Membuat thread konsultasi
Peta Penyebaran Kasus COVID-19
·       Menampilkan Peta sebaran per Provinsi
·       Menampilkan Peta sebaran per kota
Grafik Kasus COVID-19
·       Menampilkan grafik ODP, PDP, Positif COVID-19
RS Rujukan COVID-19
·       Menampilkan list RS Rujukan COVID-19 yang tersedia


ref : https://www.slideshare.net/yyudhanto/rekayasa-kebutuhan-kuliah-rpl

Minggu, 22 Maret 2020

Tugas 5 RK : RESUME METODE DOKUMENTASI KEBUTUHAN

METODE DOKUMENTASI KEBUTUHAN



Requirement Engineering merupakan suatu cara untuk menentukan kebutuhan user yang kemudian bisa digunakan sebagai input dalam proses analisis desain sebuah produk. Requirement Engineering terbagi menjadi Requirement Development dan Requirement Management. Requirement Development terbagi menjadi 4 tahapan yaitu elicitation, analysis, specification, dan validation

Analysis

Analisis adalah proses pengklasifikasian informasi kebutuhan ke dalam beberapa kategori, mengevaluasi kebutuhan untuk mencapai kualitas yang diinginkan, merepresentasikan kebutuhan dalam bentuk yang berbeda-beda, menterjemahkan kebutuhan menjadi kebutuhan fungsional, dan sebagainya


Specification
Spesifikasi adalah proses dokumentasi kebutuhan aplikasi perangkat lunak dalam bentuk yang terstruktur, dapat dibagikan, dan dikelola seperti Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau Software Requirement Specification (SRS)


Software Requirement Specification (SRS)

Software Requirement Specifications (SRS) adalah dokumen yang menjelaskan tentang berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh suatu software, baik kebutuhan fungsional maupun non fungsional.

SRS terdiri dari :

  1. Introduction
  2. Tujuan, konvensi dokumen, batasan project, referensi
  3. Deskripsi Keseluruhan/Overall Description
  4. Perspektif produk, kelas dan karakteristik pengguna, lingkungan operasi, kendala desain dan implementasi, asumsi dan dependensi
  5. System Features
  6. Fitur sistem, deskripsi, kebutuhan fungsional, dan sebagainya
  7. Data Requirements
  8. Model data logi, kamus data, laporan, akuisisi data, integritas, penyimpanan, dan pembuangan
  9. External Interface Requirements
  10. Tampilan pengguna, tampilan perangkat lunak, tampilan perangkat keras, tampilan komunikasi
  11. Quality Attributes
  12. Kegunaan, kinerja, keamanan, dan sebagainya
  13. Kebutuhan internasionalisasi dan lokalisasi
  14. Kebutuhan Lainnya
  15. Appendix
Kebutuhan yang baik memiliki kriteria berikut ini :
luas, tepat, valid dan terkini, disepakati, perlu, bisa dimengerti, dapat dilacak, dinilai, dapat diterapkan, konsisten, dapat diklasifikasikan, dapat diuji, dan jelas

Requirement Template
Template kebutuhan adalah sebuah blueprint yang menggambarkan struktur sintaksis suatu kebutuhan


Step 1
Menentukan proses yang akan dinyatakan sebagai kebutuhan
  • Mengidentifikasi fungsionalitas yang diinginkan
  • Gunakan kata-kata proses untuk menggambarkan proses, seperti insert, delete, dan select
  • Kurangi jumlah kata proses menjadi kata yang sebenarnya relevan dengan sistem
Step 2
Mencirikan aktivitas sistem, seperti menentukan apakah aktivitas sistem tersebut bersifat independent atau berupa interaksi pengguna atau lainnya
Contoh : sistem memberikan dosen kemampuan untuk melakukan pengisian nilai

Step 3
Menentukan tingkat kewajiban hukum
Gunakan kata kerja modal seperti shall (mengikat), should (opsional namun baik jika memiliki) , will (tujuan)
Contoh : sistem harus memberikan resepsionis kemampuan untuk melakukan pengisian nilai

Step 4
Sempurnakan kebutuhan, tambahkan objek dan komplemen yang kurang 
Contoh : sistem harus memberikan resepsionis kemampuan untuk melakukan pengisian nilai mahasiswa pada database kampus

Step 5
Frase kondisi logis dan temporal
Kondisi yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan valid harus diletakkan di depan kebutuhan tersebut
Contoh : Jika opsi "Isi Nilai Mahasiswa" telah dipilih pada perangkat seluler, sistem harus memberikan resepsionis kemampuan untuk melakukan pengisian nilai mahasiswa pada database kampus

Step 6
Gunakan buku aturan SHOPIST untuk memastikan kelengkapan makna semantik
  • Aplikasikan aturannya dan lakukan pengujian
  • Hindari informasi yang tidak lengkap (penghapusan)
  • Hindari pernyataan yang memalsukan kenyataan (distorsi)
  • Hindari generalisasi yang salah (generalisasi)